Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perencanaan dalam Teknik Mesin

Perencanaan mesin, yaitu merencanakan segala sistem yang ada dan segala yang berkaitan dengan sifat mesin-mesin, mesin produksi, struktur (susunan bagian) alat-alat, dan instrument pada umumnya. Perencanaan mesin mempergunakan matematika, ilmu bahan, dan ilmu matematika teknik.

Perencanaan teknik mesin mencakup semua perencanaan mesin, tetepi dalam pelajaran yang lebih luas. Karena termasuk di dalamnya seluruh disiplin ilmu teknik mesin, seperti ilmu fluida panas. Selain ilmu-ilmu dasar, diperlukan juga pelajaran-pelajaran dasar dalam perencanaan teknik mesin.

Perencanaan dalam Teknik Mesin
Gambar. Tahapan Perencanaan

Penjelasan:

1. Pengenalan Kebutuhan

Ketika sudah mendapat sebuah keinginan untuk membuat produk. Hal pertama yang harus dilakukan, yaitu memikirkan kebutuhan apa saja yang harus diperlukan, baik kebutuhan bahan pembuatannya, maupun kebutuhan selama proses pengerjaan.

Baca Juga: Kriteria Produk yang Ekonomis

2. Perumusan Masalah

Setelah melakukan pengenalan kebutuhan, hal yang selajutnya dilakukan adalah perumusan masalah. Gunanya sebagai bentuk penjabaran dari semua kriteria dan sistem yang akan dijalankan yang berakibat kelayakan dari sebuah produk.

3. Sintesa

Sintesa berarti menyimpulkan dari semua penjabaran kriteria dan sistem yang telah dibuat, sehingga dihasilkan sebuah gagasan.

4. Analisa dan Optimasi

Berguna untuk menganaliasa dan mengoptimasi dari semua langkah yang sudah dibuat, termasuk juga identifikasi kebutuhan.

Karena bisa saja ketika mengidentifikasi kebutuhan yang sudah ditentukan, terdapat sebuah kesalahan. Seperti misalnya, ternyata kebutuhan yang sudah ditentukan ada beberapa yang tidak terlalu dibutuhkan dan malah bisa menghabiskan modal secara percuma.

Namun, bisa saja kebutuhan yang sudah direncanakan ternyata masih ada kekurangan dan harus melakukan penambahan kebutuhan.

5. Evaluasi

Berguna sebagai pengecekan ulang setelah analaisa dan optimasi, supaya dalam proses produksinya lancar dan menghasilkan produk yang baik.

6. Penyajian

Produk sudah siap untuk diproduksi.