Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Klasifikasi Pita Frekuensi Radio Sesuai Standar Internasional

Frekuensi radio (radio frequency, RF) adalah gelombang elektromagnetik yang berada dalam rentang frekuensi tertentu, biasanya dari 3 kHz hingga 300 GHz, yang digunakan untuk mengirimkan informasi melalui udara tanpa kabel. Frekuensi ini digunakan dalam berbagai aplikasi komunikasi, seperti siaran radio (AM/FM), televisi, telepon seluler, Wi-Fi, satelit, dan radar.

Fungsi utama frekuensi radio adalah memungkinkan komunikasi jarak jauh secara nirkabel dengan kecepatan dan jangkauan yang bervariasi tergantung pada pita frekuensi yang digunakan.

Frekuensi Radio
(Sumber gambar: terasense.com)

Berikut adalah penjelasan ringkas tentang rentang frekuensi radio menurut standar ITU (International Telecommunication Union) beserta pemanfaatan atau operasinya:

1. VLF (Very Low Frequency): 3–30 kHz

  • Pemanfaatan: Komunikasi jarak jauh untuk kapal selam (karena dapat menembus air laut), navigasi maritim, dan sistem waktu/radio standar.
  • Operasi: Sinyal merambat melalui gelombang tanah, cocok untuk jarak sangat jauh.

2. LF (Low Frequency): 30–300 kHz

  • Pemanfaatan: Radio navigasi (seperti NDB untuk penerbangan), siaran radio AM jarak jauh, dan komunikasi maritim.
  • Operasi: Digunakan untuk komunikasi jarak menengah hingga jauh, terutama di wilayah dengan cakupan luas.

3. MF (Medium Frequency): 300 kHz–3 MHz

  • Pemanfaatan: Siaran radio AM, komunikasi maritim, dan radio amatir.
  • Operasi: Sinyal dapat merambat melalui gelombang tanah di siang hari dan gelombang langit (pantulan ionosfer) di malam hari.

4. HF (High Frequency): 3–30 MHz

  • Pemanfaatan: Komunikasi jarak jauh seperti radio amatir, siaran internasional (shortwave), komunikasi penerbangan, dan militer.
  • Operasi: Mengandalkan pantulan ionosfer untuk menjangkau ribuan kilometer.

5. VHF (Very High Frequency): 30–300 MHz

  • Pemanfaatan: Siaran radio FM, televisi, komunikasi penerbangan, polisi, dan radio dua arah.
  • Operasi: Sinyal bersifat garis lurus (line-of-sight), cocok untuk jarak pendek hingga menengah.

6. UHF (Ultra High Frequency): 300 MHz–3 GHz

  • Pemanfaatan: Televisi digital, Wi-Fi, Bluetooth, telepon seluler (2G/3G/4G), dan komunikasi satelit.
  • Operasi: Line-of-sight dengan jangkauan lebih pendek, tetapi mendukung data berkecepatan tinggi.

7. SHF (Super High Frequency): 3–30 GHz

  • Pemanfaatan: Komunikasi satelit, radar, Wi-Fi (5 GHz), dan jaringan 5G.
  • Operasi: Sinyal sangat terarah, digunakan untuk komunikasi berkecepatan tinggi dengan antena parabola.

8. EHF (Extremely High Frequency): 30–300 GHz

  • Pemanfaatan: Komunikasi satelit canggih, radar resolusi tinggi, jaringan 5G mmWave, dan penelitian ilmiah.
  • Operasi: Sinyal sangat terfokus, rentan terhadap hambatan fisik, cocok untuk aplikasi berbandwidth besar.

Catatan: Pemanfaatan spesifik dapat bervariasi tergantung regulasi negara dan kebutuhan teknologi. Frekuensi yang lebih rendah (VLF-LF) lebih cocok untuk jarak jauh, sedangkan frekuensi lebih tinggi (VHF ke atas) mendukung kecepatan data tinggi dengan jangkauan lebih terbatas.