Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Kerja Turbo beserta Fungsinya di Mobil

Mesin turbo telah menjadi salah satu inovasi terpenting dalam dunia otomotif. Dengan menggunakan turbocharger, mesin dapat meningkatkan performanya secara signifikan. Artikel ini akan membahas cara kerja mesin turbo, fungsi utama, serta perbandingannya dengan supercharger.

Apa Itu Mesin Turbo?

Mesin turbo
(Ilustrasi Turbo - Sumber gambar: autoexpert.com.au)

Mesin turbo adalah mesin yang dilengkapi dengan turbocharger, komponen yang memanfaatkan gas buang untuk meningkatkan jumlah udara yang masuk ke ruang bakar. Dengan cara ini, mesin dapat membakar lebih banyak bahan bakar, menghasilkan lebih banyak tenaga dan torsi.

Cara Kerja Turbocharger

Turbocharger terdiri dari dua komponen utama: kompresor dan turbin. Gas buang dari mesin mengalir melalui turbin, yang berputar dan menggerakkan kompresor. Kompresor ini akan menarik udara dari luar dan memadatkannya sebelum memasukkannya ke dalam ruang bakar.

Prinsip Kerja Turbocharger:

  1. Gas Buang: Setelah proses pembakaran, gas buang dihasilkan.
  2. Putaran RPM: Gas buang ini menggerakkan turbin, yang berputar pada kecepatan tinggi (putaran RPM).
  3. Udara Padat: Kompresor memadatkan udara, meningkatkan densitasnya, sehingga lebih banyak oksigen tersedia untuk pembakaran.
  4. Bahan Bakar: Dengan semakin banyak udara yang masuk, mesin dapat membakar lebih banyak bahan bakar, meningkatkan daya ledak dan tenaga.

Manfaat dari Turbocharger

  • Peningkatan Tenaga: Turbocharger dapat meningkatkan daya dan torsi mesin, membuat kendaraan lebih responsif.
  • Efisiensi Bahan Bakar: Dengan pembakaran yang lebih efisien, mesin turbo dapat menghemat bahan bakar.

Fungsi Mesin Turbo

Fungsi utama mesin turbo adalah untuk meningkatkan performa kendaraan. Beberapa keuntungan menggunakan mesin turbo antara lain:

  • Performa Tinggi: Mesin turbo dapat menghasilkan tenaga lebih besar tanpa perlu menambah ukuran kapasitas mesin atau CC.
  • Torsi Lebih Besar: Peningkatan torsi pada RPM rendah membuat kendaraan lebih bertenaga saat akselerasi.
  • Pengurangan Emisi: Dengan efisiensi pembakaran yang lebih baik, emisi gas buang dapat berkurang.

Turbocharger vs Supercharger

Turbocharger vs Supercharger
(Ilustrasi Turbocharger vs Supercharger - Sumber gambar: coverfox.com)

Sementara turbocharger menggunakan gas buang untuk meningkatkan performa, supercharger langsung terhubung dengan mesin dan digerakkan oleh tenaga mesin itu sendiri. Berikut adalah perbandingan keduanya:

  • Sumber Energi: Turbocharger menggunakan energi dari gas buang, sedangkan supercharger menggunakan energi mekanis dari mesin.
  • Waktu Respons: Supercharger memberikan respons yang lebih cepat karena langsung terhubung dengan mesin, sementara turbocharger memiliki lag sebelum mulai berfungsi.
  • Efisiensi: Turbocharger lebih efisien dalam hal penggunaan bahan bakar.

Mesin turbo adalah solusi efektif untuk meningkatkan performa kendaraan tanpa perlu meningkatkan ukuran kapasitas mesin. Dengan memahami cara kerja turbocharger dan fungsinya, pengguna dapat merasakan manfaat dari teknologi ini.

Dengan semakin banyaknya kendaraan yang menggunakan mesin turbo, penting untuk memahami bagaimana cara kerjanya dan perbandingannya dengan supercharger untuk membuat keputusan yang tepat dalam memilih kendaraan.