Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sistem Common Rail: Cara Kerja, Keunggulan dan Perawatannya

Sistem Common Rail telah menjadi salah satu inovasi terpenting dalam teknologi mesin diesel. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu sistem common rail, cara kerjanya, perbedaannya dengan sistem diesel konvensional, kelebihannya, serta tips merawatnya.

Apa Itu Sistem Common Rail?

Sistem Common Rail adalah teknologi penyuntikan bahan bakar pada mesin diesel yang menggunakan pipa (rail) yang menyimpan bahan bakar pada tekanan tinggi (biasanya 1.000–2.500 bar atau lebih, tergantung sistem).

Common Rail
(Image source: mtu-solutions.com)

Injeksi dikontrol secara elektronik oleh Electronic Control Module (ECM) untuk memastikan waktu dan jumlah bahan bakar yang disuntikkan ke silinder lebih akurat, meningkatkan efisiensi dan performa.

Cara Kerja Common Rail

Cara kerja common rail dimulai dari pompa bertekanan tinggi yang mengisap bahan bakar dari tangki. Bahan bakar kemudian disimpan dalam pipa rail dengan tekanan tinggi.

Kemudian, ECM mengatur waktu dan durasi injeksi bahan bakar ke dalam silinder mesin. Dengan mekanisme ini, kendaraan dapat mencapai kinerja optimal dengan emisi gas buang yang lebih rendah.

Perbedaan Sistem Common Rail dan Sistem Diesel Konvensional

Terdapat beberapa perbedaan antara sistem common rail dan sistem diesel konvensional:

1. Metode Pengaturan Injeksi: Sistem diesel konvensional menggunakan mekanisme sistem mekanis atau semi-elektronik untuk mengatur aliran bahan bakar, sementara sistem common rail sepenuhnya menggunakan sensor dan kontrol elektronik.

2. Efisiensi Bahan Bakar: Sistem common rail menawarkan efisiensi yang lebih baik berkat injeksi yang lebih presisi, mengurangi pemborosan bahan bakar.

3. Emisi Gas Buang: Kendaraan dengan sistem common rail menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan sistem konvensional, menjadikannya lebih ramah lingkungan.

Kelebihan Common Rail pada Mobil Diesel

Kelebihan common rail pada mobil diesel meliputi:

  • Penggunaan Bahan Bakar yang Hemat: Efisiensi yang lebih baik membuat kendaraan dengan sistem ini lebih ekonomis.
  • Torsi dan Daya yang Optimal: Kecepatan respons mesin yang cepat membuat kendaraan lebih bertenaga.
  • Pengurangan Kebisingan dan Getaran: Proses injeksi yang lebih halus mengurangi suara dan getaran pada mesin.
  • Ramah Lingkungan: Dengan emisi gas buang yang lebih rendah, membuat kendaraan lebih baik untuk lingkungan.

Tips Merawat Common Rail

Agar sistem common rail tetap berfungsi optimal, berikut adalah beberapa tips merawat common rail:

  • Gunakan Bahan Bakar Berkualitas: Pilih bahan bakar dengan kualitas baik untuk mendukung kinerja optimal sistem.
  • Rutin Ganti Filter Bahan Bakar: Filter yang bersih mencegah penyumbatan dan memastikan aliran bahan bakar yang lancar.
  • Periksa dan Bersihkan Sensor: Pastikan sensor dalam kondisi baik untuk menjaga akurasi injeksi.
  • Perhatikan Suhu Mesin: Sistem pendingin yang baik akan menjaga suhu mesin tetap stabil, mencegah kerusakan pada sistem common rail.
  • Lakukan Pemeriksaan BerkalaServis rutin untuk memastikan semua komponen (pompa, injektor, rail) berfungsi dengan baik.

Sistem common rail telah membawa banyak keuntungan bagi kendaraan diesel. Dengan memahami apa itu sistem common rail, cara kerjanya, dan merawatnya dengan baik, Anda dapat memaksimalkan performa dan efisiensi kendaraan. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan kinerja mesin, tetapi juga berkontribusi pada lingkungan yang lebih baik.