Aurora: Keajaiban Alam Memukau yang Terjadi di Langit
Aurora adalah fenomena alam yang menakjubkan yang terjadi di langit, terutama di daerah dekat kutub. Fenomena ini terjadi ketika partikel bermuatan dari angin Matahari berinteraksi dengan medan magnet Bumi dan bertabrakan dengan molekul gas di atmosfer, menghasilkan cahaya yang indah dan berwarna-warni.
Aurora sering kali terlihat sebagai gelombang cahaya yang bergerak, dan bisa muncul dalam berbagai bentuk dan warna.
Jenis-jenis Aurora
Ada dua jenis aurora utama yang dikenal di dunia:
1) Aurora Borealis
Dikenal sebagai "Northern Lights," Aurora Borealis terjadi di belahan Bumi utara. Fenomena ini paling sering terlihat di negara-negara seperti Norwegia, Swedia, Finlandia, dan Kanada.
![]() |
(Aurora borealis - Sumber: guidetoiceland.is) |
Aurora Borealis biasanya muncul dalam warna hijau, merah, biru, dan ungu tergantung pada jenis gas yang terlibat dalam reaksi.
2) Aurora Australis
Dikenal sebagai "Southern Lights," Aurora Australis terjadi di belahan Bumi selatan. Fenomena ini bisa ditemukan di negara-negara seperti Selandia Baru dan Australia, serta di wilayah Antartika.
![]() |
(Aurora Australis - Getty Images/dannogan - Sumber: australiantraveller.com) |
Warna dan bentuk Aurora Australis mirip dengan Aurora Borealis, tetapi lokasi dan waktu penampakannya berbeda.
Negara-negara Tempat Terjadinya Aurora
Beberapa negara memiliki lokasi terbaik untuk menyaksikan aurora, antara lain:
- Norwegia: Khususnya di daerah Tromsø dan Lofoten.
- Swedia: Di Lapland, Anda bisa menikmati Aurora Borealis dengan latar belakang alam yang indah.
- Finlandia: Rovaniemi, yang juga dikenal sebagai rumah Santa Claus, adalah tempat populer untuk melihat aurora.
- Kanada: Wilayah Yukon dan Northwest Territories menawarkan pemandangan aurora yang spektakuler.
- Selandia Baru: Khususnya di daerah Tekapo dan Queenstown.
Apakah Indonesia ada Aurora?
Indonesia tidak memiliki aurora, seperti Aurora Borealis atau Aurora Australis, karena letaknya yang berada di daerah tropis, jauh dari kutub utara dan selatan.
Fenomena aurora biasanya terjadi di belahan Bumi utara dan selatan, di mana aktivitas geomagnetik dari Matahari dapat berinteraksi dengan atmosfer Bumi.