Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rangkaian Seri: Ciri-ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya

Ketika belajar elektro, salah satu hal yang paling dasar adalah memahami dari cara kerja dan aturan suatu rangkaian. Seri merupakan jenis rangkaian yang sering digunakan sehingga wajib bagi seorang teknisi menguasainya.

Gambaran Rangkaian Seri

Pengertian Rangkaian Seri

Rangkaian seri adalah rangkaian yang semua komponennya dirangkai dalam satu jalur. Pada rangkaian seri, arus listrik yang mengalir pada semua komponen adalah sama, tetapi besarnya tegangan pada setiap komponen berbeda.

Dalam rangkaian seri terdapat tiga prinsip utama yang perlu Anda ketahui, berikut adalah penjelasannya:

  • Arus: Arus yang sama melalui setiap komponen dalam rangkaian seri.
  • Resistansi: Resistansi total suatu rangkaian seri sama dengan jumlah resistansi individu.
  • Tegangan: Penurunan tegangan total dalam rangkaian seri sama dengan jumlah penurunan tegangan individu.

Kelebihan Rangkaian Seri

1) Mudah untuk diatur

Salah satu keuntungan terbesar dari rangkaian seri adalah mudah untuk diatur.

Anda dapat menghubungkan komponen-komponen dalam satu jalur, dan arus mengalir melalui masing-masing komponen secara bergantian. Hal ini membuat rangkaian seri menjadi pilihan tepat untuk sistem kelistrikan yang sederhana.

2) Arus konsisten

Keuntungan lain dari rangkaian seri adalah arus yang konsisten di seluruh rangkaian.

Jumlah arus yang sama mengalir melalui setiap komponen, dan arus mengalir melalui masing-masing komponen secara bergantian. Ini dapat berguna dalam situasi di mana Anda memerlukan aliran listrik yang konsisten.

3) Hemat biaya

Sirkuit seri juga hemat biaya. Karena komponen-komponennya terhubung dalam satu jalur, Anda hanya memerlukan satu kabel untuk menghubungkan semuanya. Ini berarti Anda dapat menghemat uang untuk pemasangan kabel dan material lainnya.

4) Mudah untuk mengatasi masalah

Sirkuit seri juga mudah untuk dirawat. Jika terdapat salah satu komponen dalam rangkaian yang rusak, seluruh rangkaian maka akan berhenti bekerja. Hal ini memudahkan untuk mengidentifikasi masalah dan memperbaikinya.

5) Dapat menghemat energi

Rangkaian seri dapat membantu Anda menghemat energi. Karena arus mengalir melalui masing-masing komponen secara bergantian, tegangan pada masing-masing komponen jika dijumlahkan maka akan menjadi total tegangan rangkaian.

Artinya, jika Anda memiliki rangkaian seri dengan banyak komponen, setiap komponen akan menggunakan energi lebih sedikit dibandingkan jika berada pada rangkaian paralel.

Kekurangan Rangkaian Seri

1) Satu komponen gagal, semua gagal

Salah satu kelemahan terbesar dari rangkaian seri adalah jika salah satu komponen dalam rangkaian rusak/gagal, seluruh rangkaian akan berhenti bekerja.

Hal ini dapat membuat frustasi jika Anda mencoba memberi daya pada beberapa perangkat dan salah satunya gagal, menyebabkan perangkat lainnya juga berhenti berfungsi.

2) Resistansi keseluruhan tinggi

Kerugian lain dari rangkaian seri adalah resistansi keseluruhan rangkaian bisa sangat tinggi.

Karena arus mengalir melalui masing-masing komponen secara bergantian, hambatan masing-masing komponen bertambah.

Hal ini dapat mempersulit untuk mencukupi aliran arus yang memberi daya pada semua komponen yang ada di rangkaian.

3) Fleksibilitas terbatas

Sirkuit seri juga menawarkan fleksibilitas terbatas. Karena komponen-komponen dihubungkan dalam satu saluran, akan sulit untuk menambah atau mengurangi komponen tanpa mengganggu keseluruhan rangkaian.

Hal ini bisa menjadi masalah ketika Anda perlu melakukan perubahan pada sistem kelistrikan.

4) Mengurangi efisiensi

Sirkuit seri juga bisa menjadi kurang efisien dibandingkan jenis sirkuit lainnya.

Karena tegangan pada masing-masing komponen ketika dijumlahkan sama dengan tegangan total rangkaian, maka setiap komponen dalam rangkaian menggunakan daya lebih sedikit dibandingkan dengan rangkaian paralel.

Namun, ini juga berarti bahwa penggunaan daya pada rangkaian secara keseluruhan dapat dikurangi.

5) Bisa berbahaya

Rangkaian seri bisa berbahaya jika tidak diatur dengan benar.

Karena tegangan pada masing-masing komponen bertambah, tegangan pada komponen terakhir dalam rangkaian bisa menjadi cukup tinggi.

Hal ini dapat menimbulkan bahaya sengatan listrik jika seseorang bersentuhan dengan sirkuit.