Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Macam-macam Alat untuk Mengukur Panjang

Dalam kehidupan sehari-hari, pasti sering bersinggungan dengan hal-hal yang berhubungan soal ukur-mengukur, seperti mengukur tinggi badan, ukuran baju, celana, dan lain sebagainya.

Lain benda maka lain pula metode atau bahkan alat ukurnya. Artinya, setiap alat ukur memiliki peranan tersendiri sehingga jika salah dalam pemilihan alat ukur maka hasil pengukurannya juga tidak akurat.

Mengukur panjang merupakan jenis pengukuran yang sangat sering dilakukan. Alat yang digunakan untuk mengukur panjang juga beraneka ragam, semuanya memiliki karakteristik tersendiri.

Jadi, walaupun memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk mengukur panjang, tetapi masing-masing alat ukur memiliki batasan ukuran dan tingkat ketelitiannya sendiri.

Alat ukur panjang banyak yang dibuat dalam berbagai variasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pengukuran. Ada yang dibuat untuk mengukur ketebalan, tinggi, panjang, lebar, dan lain-lain.

Dengan banyaknya kebutuhan yang berbeda-beda maka diperlukan berbagai bentuk/jenis alat ukur yang disesuaikan dengan tingkat ketelitian yang spesifik. Berikut adalah beberapa jenis alat ukur panjang yang umum digunakan.

Alat Ukur Panjang
(Gambar macam-macam alat ukur panjang)

1. Penggaris

Penggaris adalah jenis alat ukur panjang yang paling umum digunakan. Penggaris biasanya dibuat dengan ketelitian hingga 1 milimeter dan memiliki ukuran mulai dari 30 cm hingga satu meter. Biasanya digunakan untuk mengukur objek dalam gambar dua dimensi di atas kertas.

Bahan yang digunakan untuk membuat penggaris biasanya berupa benda keras, seperti mika, aluminium, dan plastik. Penggaris umumnya juga dibuat dalam wujud yang transparan agar lebih memudahkan dalam penggunaannya.

Selain itu, ada banyak jenis penggaris yang bentuknya disesuaikan dengan kebutuhan, dari yang persegi, segitiga, dan setengah lingkaran (dengan tambahan busur derajat).

2. Roll Meter

Roll meter biasanya sering disebut sebagai “meteran” atau “meteran tukang”. Alat ukur yang satu ini kerap kali digunakan oleh tukang bangunan atau orang yang bekerja di proyek.

Meteran biasanya terbuat dari logam tipis fleksibel yang dapat digulung. Pada umumnya, roll meter dilengkapi dengan dua satuan ukuran, yaitu sentimeter dan inci.

Pada bagian ujung roll meter dilengkapi dengan pengait sehingga dapat dilekatkan pada sudut kayu atau sudut lain yang memerlukan pengukuran.

Panjang roll meter bisa mencapai 15 hingga 30 meter dengan akurasi 1 milimeter. Karena alat ini sering digunakan di proyek maka meteran pada casingnya dilengkapi dengan cantelan sehingga bisa dikaitkan pada pakaian/seragam.

3. Tape Measure

Tape measure atau measuring tape adalah pita yang berisi satuan panjang yang biasanya digunakan oleh penjahit untuk mengukur bagian tubuh konsumen.

Alat ukur ini terbuat dari bahan yang lentur dan halus sehingga mampu menjangkau bagian tubuh yang tersembunyi. Hampir tidak mungkin seorang penjahit dapat bekerja secara maksimal tanpa alat ini.

4. Jangka Sorong

Alat ukur ini memiliki banyak julukan, di antaranya jangka sorong, kaliper, dan sketmat. Fungsinya untuk mengukur ketebalan kertas, plat baja, atau plat logam lainnya.

Dalam dunia teknik, mampu menggunakan jangka sorong menjadi hal yang sangat penting. Jangka sorong yang umum digunakan memiliki ketelitian 0,02 dan 0,05 milimeter.

Jangka sorong terbagi menjadi dua jenis, yaitu digital dan manual. Untuk yang digital cara membaca hasil pengukurannya mudah karena kita hanya perlu melihat hasil pengukuran di display atau layar, sedangkan yang manual kita harus memerlukan sedikit hitung-hitungan untuk membaca hasil pengukurannya.

5. Mikrometer Sekrup

Mikrometer atau mikrometer sekrup adalah salah satu alat ukur yang sering digunakan dalam bidang teknik. Mikrometer terdapat tiga jenis, yaitu mikrometer kedalaman, dalam, dan luar.

Seiring berkembangnya teknologi, saat ini juga sudah ada mikrometer yang digital, cara membacanya pun juga mudah karena hasil pengukuran sudah tersedia di display.

Mikrometer memiliki akurasi pengukuran yang sangat tinggi, yaitu mencapai 0,01 milimeter.

Alat ukur ini memiliki tiga bagian utama, yaitu casing utama yang berfungsi untuk menunjukkan hasil pengukuran, skala nonius yang dapat digeser ke posisi casing ulir, dan yang terakhir adalah selubung berulir yang berguna untuk mengatur objek yang diukur.

Ringkasan

Berikut ini adalah macam-macam alat ukur panjang:

  • Penggaris
  • Roll meter
  • Measuring tape
  • Jangka sorong
  • Mikrometer sekrup