Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Alat Optik: Pengertian dan Contoh-Contohnya

Alat optik terdapat dua jenis, yaitu alamiah dan buatan. Alat optik alamiah tentu saja alat indra penglihatan yang kita punya, yaitu mata, sedangkan alat optik buatan adalah alat yang memang sengaja dibuat untuk membantu indra penglihatan atau untuk keperluan tertentu, contohnya seperti: kaca mata, kamera, mikroskop, periskop, dan masih banyak lagi.

A. Mata

Mata adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai indra penglihatan. Mata berfungsi untuk menerima, memfokuskan, dan mentransmisikan cahaya melalui lensa mata yang menghasilkan bayangan objek yang kemudian ditangkap oleh retina mata.

Bayangan yang terbentuk pada retina bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil, Kesan bayangan ini dibawa syaraf mata ke otak. Kemudian, otak mengubah kesan bayangan tersebut sehingga kita melihat benda seperti aslinya.

Alat Optik Mata

Tetapi tidak semua manusia memiliki mata yang normal, ada juga yang memiliki mata tidak normal atau biasa disebut cacat mata. Cacat mata dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya:

1) Miopi (rabun jauh)

Miopi adalah cacat mata yang kurang jelas jika melihat benda yang letaknya jauh. Disebabkan karena:

  1. Lensa mata tidak dapat memipih dan cenderung menyembung.
  2. Bayangan benda jatuh di depan retina.

Penanganan yang dapat dilakukan supaya bayangan benda jatuh tepat di retina adalah dengan ditolong menggunakan kacamata yang berlensa cekung.

2) Hipermetropi (rabun dekat)

Hipermetropi adalah cacat mata yang kurang jelas melihat benda yang letaknya dekat. Disebabkan karena:

  1. Lensa mata tidak dapat mencembung-memipih dengan baik (cenderung memipih)
  2. Bayangan benda jatuh di belakang retina.

Penanganan yang dapat dilakukan supaya bayangan benda jatuh tepat di retina, yaitu perlu ditolong dengan kacamata yang berlensa cembung.

3) Presbiopi (mata tua)

Presbiopi adalah cacat mata yang disebabkan oleh daya akomodasi mata orang yang sudah memasuki usia tua yang sudah lemah karena otot-otot mata sudah kendor.

Penanganan yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan kacamata berlensa rangkap, yaitu lensa cekung di atas yang berguna untuk melihat benda-benda jauh dan lensa cembung di bawah yang berguna untuk melihat benda-benda dekat.

B. Kamera

Kamera adalah alat optik yang digunakan untuk mengambil gambar. Benda-benda yang dipotret di ruang tiga, dengan cara menggeser maju atau mundur lensa mata sehingga diperoleh bayangan yang tajam bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil.

Alat Optik Kamera

Jika tombol kamera ditekan, shutter di belakang lensa membuka, lalu menutup dengan cepat. Cahaya masuk melelui celah yang disebut aperture dalam waktu yang sangat singkat. Cahaya yang masuk menimbulkan perubahan kimia pada film, yang kemudian diproses menjadi foto. Cahaya yang masuk diatur oleh kecepatan shutter dan diafragma.

Baca Juga: Pembiasan Cahaya: Pengertian, Cara Perhitungan, dan Contoh Soal

C. Lup atau Kaca Pembesar

Lup adalah alat optik yang terdiri dari sebuah lensa cembung dengan jarak fokus yang pendek, yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang kecil agar tampak lebih besar.

Alat Optik Kaca Pembesar

Benda yang diamati lup diletakan di ruang satu (antara O–F) sehingga terbentuk bayangan yang bersifat maya,tegak, dan diperbesar.

Penggunaan lup dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

1) Dengan mata berakomodasi, benda diletakan di ruang satu, perbesaran bayangannya:

Alat Optik Kaca Pembesar

2) Dengan mata tidak berakomodasi, benda diletakkan di ruang satu, perbesaran bayangannya:

Alat Optik Kaca Pembesar

D. Mikroskop

Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda renik agar tampak lebih besar. Mikroskop terdiri dari dua buah lensa cembung, yaitu:

  • Lensa obyektif adalah lensa yang dekat dengan obyek (benda yang diamati)
  • Lensa okuler yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat.
  • f obyektif < f okuler.
Alat Optik Mikroskop

Dasar kerja mikroskop:

  1. Obyek atau benda yang diamati harus diletakan di ruang 2 di depan lensa obyektif sehingga bayangan yang dibentuk lensa obyektif bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar.
  2. Bayangan yang dibentuk lensa obyektif merupakan benda bagi lensa okuler.
  3. Kedudukan lensa okuler dapat diatur dengan menggeser maju atau mundur sehingga benda bagi lensa okuler terletak di ruang satu.
  4. Lensa okuler berperan sebagai lup, yang menghasilkan bayangan nyata, tegak, dan diperbasar.
  5. Bayangan terakhir yang terbentuk dengan menggunakan 2 lensa cembung adalah maya, terbalik, dan diperbesar.

E. Teropong

Teropong adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang jauh agar terlihat lebih dekat.

Alat Optik Teropong 

Teropong terbagi menjadi dua jenis, yaitu teropong bintang yang kegunaannya sebagai alat untuk melihat benda-benda yang ada di luar angkasa dan teropong bumi yang kegunaannya sebagai alat untuk mengamati benda-benda di bumi.