Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Cara Kerja Mesin Fotocopy

Meskipun teknologi digital terus berkembang dengan pesat, tetapi mesin fotokopi tetap menjadi alat yang penting dalam berbagai lingkungan kerja dan bisnis.

Mesin fotokopi memungkinkan pengguna untuk dengan cepat dan mudah membuat salinan dari dokumen-dokumen yang diperlukan, dengan jumlah yang banyak dalam waktu singkat.

Bagian-bagian Mesin Fotocopy
(Gambar bagian-bagian mesin fotocopy - Sumber: eeecommunity.blogspot.com)

Mesin fotokopi bekerja dengan mengandalkan prinsip kelistrikan dan fotokonduktivitas, serta menggunakan beberapa tahap kerja utama untuk menghasilkan salinan dokumen. Tahapan ini umumnya meliputi:

1. Charging (Pengisian)

Tahap charging melibatkan pengisian drum fotosensitif dengan muatan listrik.

Drum fotosensitif atau sering juga disebut drum fotokonduktif biasanya memiliki muatan listrik negatif yang seragam di seluruh permukaannya.

2. Exposing (Pemaparan)

Pada tahap exposing, dokumen asli ditempatkan di area pemindaian mesin fotokopi.

Drum fotosensitif kemudian diterangi oleh cahaya yang dipantulkan dari dokumen. Area-area yang terkena cahaya akan kehilangan muatan listrik negatif mereka.

3. Developing (Pengembangan)

Tahap developing melibatkan pengembangan gambar menggunakan partikel toner.

Partikel toner yang bermuatan listrik akan melekat pada area drum fotosensitif yang tidak terkena cahaya, tetapi masih memiliki muatan listrik negatif.

Hal ini akan menciptakan gambar yang dapat dilihat pada drum fotosensitif.

4. Transferring (Transfer)

Pada tahap ini, gambar yang telah dikembangkan pada drum fotosensitif ditransfer ke kertas. Kertas yang digunakan biasanya memiliki muatan listrik positif.

Partikel toner yang bermuatan negatif akan ditarik oleh medan listrik yang dibangkitkan, sehingga menempel pada kertas dan membentuk salinan.

5. Fusing (Peleburan)

Tahap ini melibatkan pemanasan toner yang telah ditransfer ke kertas agar mencair dan menempel secara permanen.

Proses ini biasanya dilakukan dengan menggunakan pemanas atau rol panas.

6. Cleaning (Pembersihan)

Setelah salinan selesai dibuat, tahap pembersihan dilakukan untuk menghilangkan sisa-sisa toner pada drum fotosensitif.

Proses ini melibatkan penggunaan sikat atau pembersih lainnya untuk membersihkan drum, sehingga mesin siap untuk digunakan kembali.

Jadi, cara kerja mesin fotokopi beroperasi berdasarkan serangkaian tahap yang sudah dijelaskan, totalnya 6 tahap. Terima kasih sudah membaca, semoga semakin menambah wawasan Anda.

Samsung Galaxy A15 Harga Paling Murah
Laptop Touchscreen Lipat Paling Murah