Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Kabel Fiber Optik dan Jenisnya

Kebutuhan komunikasi dan pertukaran data yang cepat sangat dibutuhkan. Untuk itu diperlukan media transmisi yang dapat mengakomodirnya—kabel fiber optik adalah jawabanya!

Kabel Fiber Optic

Pengertian

Kabel fiber optik adalah media transmisi data berkecepatan tinggi yang di dalamnya berisikan serat untaian kaca atau plastik untuk mengirimkan informasi dalam bentuk pulsa cahaya.

Dibandingkan dengan kabel konvensional, kabel serat optik menyediakan bandwidth yang lebih tinggi dan mumpuni untuk mengirimkan data dalam jarak yang lebih jauh.

Dalam aplikasinya, kabel serat optik sudah banyak digunakan dalam sistem transfer data internet, televisi kabel, telepon, dan masih banyak lagi.

Cara Kerja

Sebelumnya, penting untuk diketahui jika cara kerja kabel optik berbeda dengan kabel tembaga. Kabel optik mengirimkan sinyal dalam bentuk pulsa cahaya, sedangkan kabel tembaga mengirimkan dalam bentuk sinyal listrik.

Prinsip kerja dari kabel fiber optik sebetulnya mirip dengan pipa air, cahaya masuk dari ujung kabel kemudian keluar di ujung lainnya.

Namun, fiber optik tidak berongga, inti (core) kabel fiber optik mengandung satu atau lebih untaian kaca atau plastik padat, yang dikenal sebagai fiber atau serat optik. Ukuran dari seratnya juga sangat tipis, umumnya hanya setebal rambut.

Cara Kerja Fiber Optic
(Gambaran sederhana cara kerja fiber optik - Sumber gambar: gl-fibercable.com)

Inti dari setiap fiber optik dikelilingi oleh lapisan kelongsong (cladding), yang membantu membatasi cahaya di dalam serat dengan menggunakan indeks bias yang lebih rendah. Lapisan kelongsong ini juga terbuat dari kaca atau plastik dan biasanya lebih tebal dari inti.

Pulsa cahaya yang membawa data melalui kabel serat optik biasanya dihasilkan oleh laser atau LED (Light Emitting Diode).

Sinyal cahaya memantul dari dinding bagian dalam serat dan melewatinya melalui fenomena yang disebut refleksi internal total (total internal reflection).

Hal ini memungkinkan cahaya merambat melalui serat dengan kerugian atau kehilangan minimal, juga memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi dengan yang jarak jauh.

Jenis-jenis

Terdapat dua jenis kabel fiber optik, yaitu multimode dan single-mode. Berikut adalah penjelasannya:

1) Single-Mode Fiber (SMF)

Single-mode memiliki inti kecil (berdiameter sekitar 8 hingga 10 mikron) yang memungkinkan hanya satu mode cahaya untuk merambat.

Jenis Kabel Fiber Optic
(Jenis kabel fiber optik single-mode)

Jenis single-mode dapat digunakan untuk telekomunikasi jarak jauh dan aplikasi bandwidth tinggi, seperti jaringan jarak jauh dan kabel bawah laut.

2) Multimode Fiber (MMF)

Multimode memiliki inti yang lebih besar (biasanya berdiameter 50 atau 62,5 mikron) yang memungkinkan berbagai mode cahaya dapat merambat.

Jenis Kabel Fiber Optic
(Jenis kabel fiber optik multimode)

Kabel fiber multimode dapat digunakan untuk transmisi jarak pendek, seperti local area networks  (LAN) dan data center. Fiber multimode lebih murah dibandingkan single-mode, tetapi memiliki bandwidth lebih kecil dan jarak transmisi lebih pendek.