Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Manfaat dari Pembangkit Listrik Tenaga Air

PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) bisa menjadi andalan dalam potensi energi terbarukan di Indonesia. Bahkan, menurut Menteri ESDM Arifin Tasrif, Indonesia memiliki potensi energi hidro (air) sebesar 75 GW (GigaWatt).

PLTA energi terbarukan

Artinya, jika potensi ini bisa dimaksimalkan maka ketergantungan Indonesia akan pembangkit listrik tenaga fosil, batu bara, dan gas alam dapat dikurangi.

Apalagi jika bisa memanfaatkan seluruh energi terbarukan yang dimiliki, seperti surya, bayu, bioenergi, dan sebagainya bukan tidak mungkin Indonesia bisa 100% tidak lagi menggunakan energi fosil, batu bara, dan gas alam.

Selain dari besarnya daya listrik yang dihasilkan, ternyata dengan adanya PLTA juga memiliki manfaat lainnya. Berikut adalah manfaat-manfaat yang akan didapat jika membangun PLTA.

Lebih Ramah Lingkungan

Karena bahan utamanya air, yang dapat dikatakan sebagai energi yang bersih, karena tidak menimbulkan polusi udara layaknya bahan bakar fosil, batu bara, atau gas alam.

Selain itu, karena menggunakan air maka ketersediaannya lebih melimpah dan mudah untuk didapatkan

Baca Juga: Dampak Lingkungan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air

Air mudah didapat. Jadi, setiap daerah tidak perlu bergantung pada daerah lainnya. Misalnya, Pulau Jawa atau Bali jika membuat membuat PLTA tidak akan bergantung sumber daya dari daerah lainnya, berbeda jika menggunakan PLTU maka akan bergantung pada batu bara dari daerah lain.

PLTA dan Waduk

Untuk membuat PLTA skala besar, mustahil untuk tidak membuat waduk. Manfaat waduk ini banyak sekali, seperti pengendali banjir, sumber irigasi area pertanian, objek wisata, untuk pembudidayaan perikanan, dan masih banyak lagi.

Dengan banyaknya manfaat dari waduk maka pemerintahan daerah dan masyarakat sekitar pun juga mengalami kemajuan dalam bidang ekonomi.

Pada akhirnya, tinggal peran masyarakat dan pemerintah daerah lah yang harus menjaga lingkungan waduknya.

Lebih Mudah Diatur dan Efisien

PLTA bisa dibilang memiliki efisiensi yang baik jika dibandingkan dengan jenis pembangkit listrik lainnya.

Alasannya, PLTA memiliki kemampuan untuk beralih daya dari nol ke keluaran daya maksimum dengan cepat.

Karena bahan utamanya air sehingga jika memerlukan daya yang besar maka tinggal mengatur pasokan air ke turbin.

Turbin akan cepat menyesuaikan jika aliran air besar maka turbin berputar lebih kencang, begitu pula sebaliknya.

Selain itu, PLTA juga dapat dioperasikan setiap saat. Pagi, siang, dan malam dapat dioperasikan.

Pada musim kemarau pun juga masih mumpuni untuk dioperasikan, karena memiliki waduk yang digunakan sebagai wadah cadangan air.