Jenis Kapasitor dan Pengertiannya
Kapasitor adalah perangkat yang menyimpan energi listrik dalam medan listrik dengan mengumpulkan muatan listrik pada dua permukaan plat yang berjarak dekat yang diisolasi satu sama lain. Kapasitor adalah komponen elektronik pasif dengan dua terminal.
Kapasitor prinsip kerja utamanya adalah efek kapasitansi. Apa itu kapasitansi? Jadi, Kapasitansi adalah kemampuan benda atau perangkat material untuk menyimpan muatan listrik. Itu diukur dengan muatan sebagai respons terhadap perbedaan potensial listrik, yang dinyatakan sebagai rasio dari kuantitas tersebut.
Sementara beberapa kapasitansi ada di antara dua konduktor listrik yang berdekatan dalam suatu rangkaian, kapasitor adalah komponen yang dirancang untuk menambahkan kapasitansi ke rangkaian. Kapasitor awalnya dikenal sebagai kondensator.
Baca Juga: Jenis Transistor dan Cara Kerjanya
Bentuk fisik dan konstruksi kapasitor praktis sangat bervariasi dan banyak jenis kapasitor yang umum digunakan. Kebanyakan kapasitor mengandung setidaknya dua konduktor listrik dalam bentuk pelat logam atau permukaan yang dipisahkan oleh media dielektrik.
Konduktor dapat berupa foil, film tipis, butiran logam yang disinter, atau elektrolit. Sementara itu, untuk dielektrik nonkonduktor bertindak untuk meningkatkan kapasitas muatan kapasitor. Bahan yang biasa digunakan sebagai dielektrik antara lain kaca, keramik, film plastik, kertas, mika, udara, dan lapisan oksida.
Jenis-jenis Kapasitor
Berdasarkan nilai kapasitansinya, kapasitor dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kapasitor tetap dan kapasitor variabel. Dari kedua jenis tersebut, tentu saja memiliki fungsi dan peranan masing-masing. Berikut adalah penjelasan tentang jenis-jenis kapasitor, tetap dan variabel.
A. Kapasitor Tetap
Kapasitor tetap adalah kapasitor yang mempunyai kapasitansi yang tetap (tidak dapat diubah-ubah). Kapasitor tetap ada yang berpolaritas (mempunyai kutub) dan ada juga yang non polar (tidak mempunyai kutub). Ciri yang paling mencolok dari keduanya, yaitu memiliki perbedaan pada saat pemasangan.
a) Kapasitor polar
Kapasitor polar memiliki kutub pada bagian kaki-kakinya sehingga pada saat pemasangannya tidak boleh terbalik. Kapasitor polar pada umumnya termasuk kapasitor elektrolit. Alasan mengapa kapasitor polar memiliki kutub adalah karena kapasitor polar pada proses pembuatannya menggunakan elektrolisa yang pada akhirnya membentuk kutub positif (anoda) dan kutub negatif (katoda).
Contoh dari kapasitor polar di antaranya elco (electrolytic condensator) dan kondensator tantalum. Elco adalah kapasitor yang bentuknya tabung dan memiliki dua kaki yang berpolaritas positif dan negatif. Untuk mengetahui kapasitansi elco, dapat dibaca langsung di badannya. Misalnya, dibadannya tertera 100 µF 16 V maka artinya elco tersebut berkapasitas 100 µF dan tegangan kerjanya tidak boleh melebihi 16 Volt.
Di bawah ini adalah cara menentukan polaritas pada elco:
- Apabila kakinya tidak sama panjang: kaki yang panjang positif, sedangkan yang pendek adalah negatif.
- Apabila kakinya terpotong sama panjang: caranya, yaitu dengan melihat tanda negatif (—) atau anak panah (→) pada badan kapasitor, kaki yang dekat dengan tanda tersebut maka polaritasnya negatif (—) dan yang jauh dari tanda maka polaritasnya positif (+).
b) Kapasitor non polar (bipolar kapasitor)
Kapasitor non polar adalah kapasitor yang tidak memiliki kutub positif dan negatif pada kedua kakinya (tidak berpolaritas). Oleh karena itu, proses pemasangannya boleh terbalik. Kapasitor non polar termasuk ke dalam kapasitor electrostatic. Contoh dari kapasitor non polar di antaranya kapasitor keramik, kapasitor kertas, kapasitor mika, dan sebagainya.
B. Kapasitor Variabel
Kapasitor variabel adalah kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Biasanya untuk mengubah kapasitansi dari kapasitor variabel cukup hanya memutar poros kapasitor menggunakan obeng kecil, dan nanti kapasitansinya akan berubah sesuai dengan putarannya. Contoh dari kapasitor variabel adalah kapasitor trimco dan varco.
a) Kapasitor trimco
Kapasitor trimco (trimmer condensator) atau kapasitor trimmer adalah kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diubah. Kapasitor trimer biasanya terpasang langsung pada PCB (Printed Circuit Board) sehingga tidak dapat diakses secara langsung, ukurannya juga kecil maka untuk mengubah kapasitansinya harus memutar porosnya menggunakan obeng kecil.
b) Kapasitor Varco
Kapasitor varco (variable condensator) atau kapasitor variabel merupakan kapasitor yang bisa diubah nilai kapasitansinya. Apabila dilihat sekilas memang mirip dengan potensiometer. Kapasitor varco pada umumnya memiliki nilai kapasitansi yang sangat kecil, hanya berkisar antara 100 pF hingga 500 pF. Kapasitor ini sering digunakan pada rangkaian tuning radio.